ONLINELUWURAYA.CO, LUWU -– Investasi pada literasi adalah akan memberikan pengembalian terbaik. Adagium ini menjadi dasar komitmen pengembangan sosial PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) di wilayah operasionalnya.
Masmindo berupaya menumbuhkan minat baca anak-anak di area lingkar tambang dengan mendirikan Banua Manarang, yang berarti Rumah Pintar Anak dalam Bahasa Luwu. Banua Manarang diresmikan di Desa To’barru, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Kamis (15/07) dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Luwu, Camat Latimojong,
Kepala Desa To’Barru, Badan Pembangunan Desa To’Barru, Kapolsek serta Danramil Bastem, dan Kader Anak Pintar Desa To’barru dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
“Membaca adalah hal mendasar dalam perkembangan pendidikan anak. Kami membangun Rumah Pintar Banua Manarang guna menggugah rasa ingin tahu anak-anak agar mereka tertarik membaca. Tidak ada anak yang tidak suka membaca. Yang ada hanya anak-anak yang belum menemukan buku yang tepat,” ujar Adrian Rollke, Direktur Utama Masmindo.
Upaya Masmindo mendekatkan anak-anak pada budaya literasi mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Hasbullah.
Ia menegaskan, “Dinas Pendidikan akan mendukung rumah pintar ini dengan melakukan pemeliharaan rutin agar bantuan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh anak-anak warga Desa To’barru.”
Banua Manarang tidak hanya berfungsi sebagai perpustakaan anak dengan koleksi 250 buku, namun juga dilengkapi dengan 30 permainan edukatif, 10 alat musik, dan perlengkapan menggambar. Rumah pintar ini merupakan medium bagi anak-anak untuk membangun kreativitas, kecerdasan intelektual, emosional, dan mengembangkan minat bakat mereka sejak dini.
Rakhmat Arifuddin, Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Luwu mengatakan Kehadiran rumah pintar ini merupakan harapan untuk mencetak generasi emas di 2045 melalui peningkatan literasi anak-anak.
Program ini bisa menjadi proyek percontohan agar desa-desa di Kecamatan Latimojong dapat menjadi Kampung Literasi di Kabupaten Luwu.
Masmindo berencana membangun rumah pintar lainnya di desa-desa sekitar Proyek Awak Mas.
Perusahaan telah meluncurkan program pendidikan sebagai bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) secara berkala. Masmindo telah membantu pembangunan Sekolah Dasar di Desa Boneposi dan memberikan donasi untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah Budaya Luwu (SBL) di Baruga Arung Senga, Belopa, April lalu.
Camat Latimojong, Supriadi menambahkan dalam kurun waktu dua minggu, ini adalah program pemberdayaan masyarakat keenam yang diselenggarakan oleh Masmindo pada berbagai bidang. (*)