ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo kembali meringkus lima warga Kabupaten Luwu, di Kompleks Pasar Noling, Kelurahan Noling, Kecamatan Bupon, Selasa (5/12/2017).
Lima warga itu diringkus diduga menguasai narkotika jenis sabu.
Kelima orang tersebut adalah BI, MIB, YL, RSK, SN.Dimana YL adalah seorang wanita yang merupakan istri dari tersangka BI.
MIB, RSK dan SN bertindak sebagai kurir untuk menjual sabu dari BI.
Dari hasil konferensi pers, Kamis (7/12/2017) Kepala BNN Kota Palopo Maximilian Sahase mengatakan, penangkapan lima tersangka narkoba itu sudah direncanakan sejak Februari 2017. Pada saat itu personel BNN telah melakukan penyelidikan di Noling Kabupaten Luwu.
Penyelidikan memakan banyak waktu. Pada Sabtu 2 Desember 2017 titik terang ditemukan bahwa bos narkoba adalah BI yang berada diwilayah itu.
Setelah bukti cukup kuat pada 5 Desember 2017 pihak BNN melakukan penggerebakan di kediaman BI.
“Jadi begitu kronologinya. Saat kami gerebek BI lagi bersama keempat tersangka lain. Salah satunya adalah istrinya sendiri,” kata Maximiliam.
Maximiliam menambahkan, jika kelima tersangka itu merupakan pengedar narkoba lintas Provinsi. Jalaur penjualan nya hingga ke Sulawesi Tengah.
“Selain Luwu Raya mereka juga menjual hingga ke Sulawesi Tengah yaitu Morowali. Mereka mengaku dapat sabu dari Kabupaten Sidrap,” tambahnya.
Dari hasil penangkapan itu, BNN berhasil mengamankan barang bukti berupa 100 gram sabu. Jika dirupiahkan, maka nilainya sekitar Rp 130 juta.
Selain itu diamankan juga uang tunai Rp 9.550 juta.
Saat ini kelima pelaku itu berada di Kantor BNN Palopo Jl Pemuda, Kecamatan Wara Selatan, untuk pengembangan lebih lanjut.
Dimana data dari Januari hingga Desember 2017 BNN Palopo sampai saat ini sudah ada 7 LKN dengan 21 tersangka dengan barang bukti sabu seberat 170 gr.
“Kami harapkan kepada warga untuk melaporkan bila ada informasi yang beredar penyalahgunaan narkoba jenis sabu di wilayahnya, “harap Maximillian.(AL)
