ONLINELUWURAYA.CO, SURABAYA —Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ke XXXI baru telah dibuka secara Resmi Oleh Presiden Joko Widodo, 17 Maret 2021 lalu. Forum pengambilan keputusan tertinggi HMI tersebut diselenggarakan Di Kota Pahlawan Surabaya itu tidak hanya membahas keputusan-keputusan strategis organisasi, namun juga memilih Ketua Umum PB HMI Periode 2021-2023.
Sebanyak 26 Calon Ketua Umum PB HMI memperebutkan Kursi 01 Organisasi Mahasiswa Tertua dan Terbesar Indonesia, tanpa terkecuali Muhamad Ikram Pelesa. Sebagai mana diketahui Untuk pertama kali dalam sejarah kongres HMI, Ikram merupakan Satu-satunya Kader HMI asal Kendari yang maju sebagai Calon Ketua Umum PB HMI.
Saat ditanya alasan maju sebagai calon ketua Umum PB HMI Periode 2021-2023, ia menyampaikan bahwa ada 2 hal yang membuat dirinya memantapkan niat maju berkontestasi.
“Ada dua hal yang melatar belakangi saya memutuskan untuk maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PB HMI. Pertama, Situasi internal HMI yang butuh pembenahan disegala lini utamanya penguatan Badan Pengelolah Latihan (BPL) sebagai laboratorium Moral Intelegency kader HMI. Kedua, Situasi eksternal HMI yang mulai kehilangan eksistensi baik dalam identitas akademisnya, produktifitasnya dan pengabdiannya. Hal itu karena persoalan internal begitu menyita perhatian struktural, HMI punya instrumen yang luar biasa seperti Lembaga Kekaryaan (LPP) ini butuh penguatan yang besar dari PB HMI, kami yakin jika ini dielaborasi dengan baik HMI akan menjadi Lokomotif kemajuan bangsa ini”, ujarnya (21/32021).
Pada Prinsipnya ia menganggap kongres HMI kali ini merupakan ajang untuk mengintrospeksi himpunan selama 1 Periodesasi Kepengurusan. Selain itu adalah momentum tarung ide untuk perbaikan HMI dimasa mendatang, tentu harapannya gagasan besar yang kami bawa dapat dimaknai sebagai Solusi alternatif dari persoalan yang tengah dan akan dihadapi HMI Kedepan.
“Prinsipnya saya memahami bahwa kongres kali ini adalah ajang kita untuk mengintrospeksi himpunan selama 1 Periodesasi Kepengurusan, Selain itu adalah momentum tarung ide untuk perbaikan HMI dimasa mendatang, Selanjutnya Visi dan Misi saya kemudian diterjemahkan dalam bentuk Tagline, yaitu “HMI Prolifik; Etalase Peradaban Intelektual”. Menurut saya dalam menjawab Tantangan Era Disrupsi ini karakter Prolifik bagi kader adalah jalan Menuju ketangguhan Himpunan, tidak boleh hanya dalam kemasan, namun merupakan Sebuah “gerakan”, dimana arah gerakannya di terjemahkan sebagai Aktualisasi maksimal segala potensi HMI itu sendiri, pada level action konkretnya adalah sejauhmana daya cengkeram HMI dirahim bangsa Indonesia dan Dunia Internasional sebagai worldview gerakan produktif,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu Ia Menegaskan bahwa Pihaknya Optimis mampu Memenangkan Pemilihan Ketua Umum PB HMI Periode 2021-2023. Oleh karna itu ia memohon Doa dan Dukungan Kepada seluruh keluarga besar HMI se-nusantara agar dapat mewujudkan HMI Prolifik; Etalasi Peradaban Intelektual
“Saya yakin Dengan Kemampuan manajemen organisasi yang saya peroleh selama ber-HMI, komunikasi yang saya lakukan kepada semua kandidat, kemudian Dukungan Cabang yang kian bertambah, saya optimis terpilih sebagai Ketua Umum PB HMI Periode 2021-2023. Oleh karna itu kami memohon Doa dan Dukungan Kepada seluruh keluarga besar HMI se-nusantara agar dapat mewujudkan HMI Prolifik; Etalasi Peradaban Intelektual,” tambahnya.
Berikut Visi Dan Misi Muhamad Ikram Pelesa Sebagai Calon Ketua Umum PB HMI Periode 2021-2023
Visi :
– Menjadikan HMI Sebagai Organisasi Kemahasiswaan Modern Transnasional.
– Mewujudkan tata kelola organisasi yang baik dan akuntabel melalui modernisasi organisasi (e-Organisasi).
– Mencetak kader yang berkualitas insan cita melalui sistem perkaderan yang produktif, kreatif dan inovatif.
Misi :
1. Membina Kader HMI yang Kokoh memegang teguh Keislaman dan Keindonesiaan (Penguatan BPL PB HMI)
2. Membina kader HMI yang Intelektual-produktif (Pemanfaatan Lembaga Kekaryaan);
3. Maksimalisasi Akses dan Koneksi trans-nasional HMI-KAHMI (Network)
4. Digitalisasi Data keorganisasian
5. Menjadi Organisasi (Mahasiswa) tetap dibidang Perdamaian Dunia (*)