Serahkan 10 Kunci Huntap Untuk Korban Banjir Bandang, Indah : Jangan Sampai Pindah Tangan

ONLINELUWURAYA.CO, LUWU UTARA —Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, kembali menyerahkan sepuluh unit hunian tetap (huntap) kepada 10 Kepala Keluarga (KK) korban banjir bandang yang melanda beberapa kecamatan 13 Juli 2020 lalu.

Sepuluh kepala keluarga dari Jemaat Rama Radda, kini memiliki hunian baru. Mereka yang menerima hunian adalah korban banjir bandang 13 Juli 2021 lalu, yang mengakibatkan rumag mereka hancur.

“Data yang kami terima ada sebelas kepala keluarga, dari Jemaat Rama Radda. Sepuluh unit sudaj bisa dihuni, dan satu lagi semoga dalam waktu yang tidak lama mulai kita bangun,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, usai menyerahkan kunci hunian tetap, Jumat (19/03/2021)

Bupati perempuan pertama di Sulsel itu menambahkan, untuk para penerima huntap diharapkan benar benar memanfaatkan hunian baru tersebut, meski bentuknya tak seperti hunian mereka sebelumnya.

“Meski tidak sempurna seperti hunian kita sbelumnya, saya harap tetap disyukuri, smoga hunian ini segera dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” tutur Indah.

Bupati perempuan pertama di Sulsel itu mengingatkan, jika huntap tidak boleh dipindah tangankan, disewakan atau diperjual belikan. Pemerintah daerah setiap tahunya akan melakulan evaluasi, kepada seluruh penerima hunian tetap untuk memastikan mereka memanfaatkan huntap tersebut dengan baik.

“Saya harap kubcinya tidak berpindah ke orang lain, kita akan evaluasi setiap tahun, kalau huniabya tidak dimanfatkan atau di pindah tangankan ke pihak lain kita akan tarik dan berikan kepada yang membutuhkan,” tegas Indah.

“Ini untuk di manfaatkan, bukan untuk dibagikan, apa lagi diperjual belikan,” smbung ibu dua anak itu.

Indah juga meminta agar para korban lainya untuk tetap sabar. Melihat Kondisi sekarang yang serba terbatas, karena adanya pengurangan anggaran di akibatkan pemulihan perekonomian karena pandemi covid-19.

“Meski begitu pemerintah daerah tetap berupaya kembali memulihkan semuanya pasca banjir bandang, menjalin komunikasi dengan pemerintah baik itu provinsi ataupun pusat serta DPR-RI, Mohon dukungan doanya agar semuanya berjalan lancar.” kata Indah.

Tahun ini rencananya akan ada tambahan sebanyak 200 unit huntap dari pemerintah provinsi, itu dprioritaskan untuk mereka (korban.red) yang lahannya telah disiapkan sendiri.(*)