ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO — Kurang lebih 24 jam, tiga pasien penderita Covid-19 di Kota Palopo meninggal dunia. Ini menandakan Kota Palopo kembali rawan untuk zona merah
Salah satunya meninggal di RS Awal Bros Makassar.
“Yang meninggal pasien perempuan dengan inisial L (55). Ia warga Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara. Almarhum meninggal, Kamis 7 Januari 2021,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Dr dr Ishaq Iskandar, Jumat (8/1/2021)
Almarhumah, lanjut Ishaq memiliki riwayat penyakit bawaan atau Komorbid sebagai penyakit penyerta, yakni stroke,” ungkapnya
Untuk dua pasien lainnya adalah lelaki E (82), warga Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, dan nyonya B (56) Kelurahan Tamarundung, Kecamatan Wara Barat.
Keduanya meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Sawerigading, Kelurahan Rampoang.
Jenazah pun lalu dimakamkan di TPU Purangi dengan protokol Covid-19 yakni memakai APD dan ditempatkan di dalam peti.
Sementara itu, ada juga satu warga Luwu asal Batusitanduk lelaki L (56) juga pasien Covid meninggal dan dimakamkan di Salupao, Kec. Lamasi Timur, Kab. Luwu.
Total pasien yang merupakan warga Palopo meninggal akibat Covid-19 sebanyak 28 orang. Jumlah keseluruhan pasien yang telah terkonfirmasi Covid-19 di Kota Palopo sebanyak 737 orang.
“Yang sembuh sebanyak 609 orang. Jumlah pasien yang meninggal sebanyak 28 orang,” pungkasnya. (**)