Jelang Pilkada Serentak 2018,Sebanyak 31.700 Warga Terancam Hak Pilihnya,Ada Sistem Lain Tidak Bekerja

ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO —- Sebanyak 31.700 warga di Kota Palopo belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbasis elektronik menjelang pilkada serentak 2018.Dimana untuk menentukan jumlah Data Pemilih Tetap (DPT), harus menggunakan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palopo.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, Haedar Djidar saat ditemui Onlineluwuraya.com di kantor KPU, Jl Pemuda, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Kamis (02/11/2017) sore.

Haedar mengungkapkan masih banyaknya warga yang belum melakukan perekaman data E-ktp, dikhwatirkan bisa menyebabkan partisipasi pemilih di Pemilihan Walikota Palopo akan menurun.

Bahkan bisa berdampak buruk pada penyelenggaraan Pilwalkot 2018 mendatang.

“Iya, masih ada sekitar 31.700 warga Palopo yang belum melakukan perekaman data E-ktp, sehingga terancam tidak bisa memberikan hak pilihnya. Bahkan hal ini bisa menyebabkan partisipasi pemilih akan menurun,” ungkap Haedar Djidar.

Haedar menambahkan bahwa jika hal ini terjadi,bisa membuat anggapan banyak orang jika pihak KPU yang tidak bekerja, padahal ada sistem lain yang tidak bekerja.

“Bukan hanya menyebabkan partisipasi pemilih akan turun, tapi juga akan menimbulkan anggapan banyak orang jika kami yang tidak bekerja, padahal ada sistem yang sebenarnya tidak bekerja,” tambahnya.

Ketua KPU Palopo berharap agar warga yang belum melakukan perekaman e-ktp, segera ke Dinas Dukcapil Palopo untuk melakukan perekaman agar bisa memberikan hak pilihnya pada Pilwalkot Palopo 2018 mendatang.

“Kami menghimbau kepada puluhan ribu warga yang belum melakukan perekaman E-ktp, segera ke Dinas Dukcapil Kota Palopo untuk melakukan perekaman agar bisa memilih pada Pilwalkot Palopo 2018 mendatang,” harapnya.

Sekedar diketahui permasalahan seperti ini tidak terjadi hanya di Kota Palopo,hampir sebagian daerah di Sulsel yang akan melaksanakan pilkada serentak mengalami hal yang serupa.(AL)