ONLINELUWURAYA.CO, LUWU UTARA— Bupati Luwu Utara kembali menyerahkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) dana desa, Senin (18/05/2020).
Nilainya mencapai Rp 600 ribu/KK. Kali ini penyerahan dilakukan secara simbolis di Kecamatan Sabbang Selatan, tepatnya di desa Torpedo Jaya dan desa Pompaniki. Kemudian di Kecamatan Tanalili, tepatnya di desa Rampoang.
Menurut laporan Kepala Dinas PMD Luwu Utara Misbah, di desa Torpedo Jaya, sebanyak 282 KK menerima BLT. Tercatat, sebanyak 96% masyarakat desa Torpedo Jaya mendapatkan manfaat bantuan sosial dari Pemerintah. Di desa Pompaniki sebanyak 150 KK menerima bantuan BLT Dana Desa, dan 85% masyarakat desa Pompaniki merima bantuan Sosial. Kemudian di desa Rampoang, sebanyak 147 KK menerima bantuan BLT Dana Desa, dan 76% dari jumlah masyarakatnya menerima manfaat bantuan sosial.
“Bantuan sosial ini seperti PKH, BST, BLT, dan sebagainya,” tutur Misbah.
Di tempat yang sama, Kejari Luwu Utara, Indawan Kuswandi menegaskan Kejaksaan turut hadir demi memastikan bantuan betul-betul sampai ke masyarakat. Lebih lanjut ia menuturkan, masyarakat yang berhak menerima bantuan merupakan hasil dari musyawarah desa.
” BLT dana desa ini tidak serta merta diserahkan begitu saja, pastinya sudah ada persyaratan-persyaratan yang berhak menerima bantuan ini . Intinya, dalam setiap bantuan sosial yang disalurkan, tentunya diharapkan pula peran serta masyarakat, bukan cuma diberikan haknya, tapi juga dibutuhkan peran aktif masyarakat dalam mewujudkan kewajibannya sebagai warga desanya,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan, masyarakat yang menerima BLT tentunya mereka yang penghasilannya terdampak oleh Covid-19 dan telah memenuhi syarat-syarat yang telah ada sebelumnya serta tidak termasuk ke dalan penerima bansos lainnya seperti PKH, BST, dan sebagainya.
“Pergunakan bantuan ini sebaik mungkin. Utamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Jangan dipergunakan untuk yang lain-lain,” ujar Indah.
Berdasarkan data, lebih dari setengah jumlah masyarakat di desa yang diserahkan bantuan BLT hari ini (hingga 96%) menerima manfaat bantuan sosial dari pemerintah, untuk itu orang nomor satu di Luwu Utara ini optimis, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap arahan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 minimal tidak kurang dari persentase tersebut.
“Setelah menerima bantuan, diharapkan ada timbal balik dari masyarakat, dimana masyarakat mematuhi arahan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Virus ini tidak boleh dianggap remeh, dimohon untuk mematuhi arahan pemerintah.
Bantu pemerintah, jaga kesehatan dan bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tidak usah keluar rumah kalau bukan untuk urusan yang penting, jangan berkumpul, tetap jaga jarak, rajin cuci tangan, pakai masker, kalaupun ada urusan diluar, terapkan protokol kesehatan, karena ada yang lebih penting dari bantuan ini, yaitu kehidupan kita yang biasanya, yang bebas kemana-mana tanpa khawatir diri sendiri dan keluarga terpapar Covid-19,” pungkasnya.
Terakhir, Indah berharap, bantuan yang diserahkan dapat dimaksimalkan dan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bukan untuk yang lain-lain.
Turut hadir Anggota DPRD Luwu Utara, Paulus Palino, Para Camat, dan Kepala Desa masing-masing desa dan Kecamatan. (HMS)