ONLINELUWURAYA.COM, LUWU UTARA — Peringatan Hari Perempuan Internasional (HPI) yang juga bagian dari upaya mengampanyekan HPI di Kabupaten Luwu Utara resmi dibuka Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Rabu (11/3/2020), di Aula La Galigo Kantor Bupati. Pembukaan secara resmi dilakukan sebelum kegiatan Seminar Nasional HPI di tempat yang sama.
Dalam sambutannya, Bupati Indah Putri Indriani memberi ucapan selamat datang kepada seluruh peserta HPI yang terdiri dari para Perempuan Pejuang Pangan, para Duta Petani Muda dan para Duta Pangan yang datang dari berbagai daerah, seperti Aceh, Medan, Kupang, Surabaya Jawa Timur, Semarang Jawa Tengah, Makassar Sulsel, dan Luwu Raya.
“Magnet Luwu Utara memang luar biasa. Ini kita buktikan dipilihnya Luwu Utara sebagai penyelenggara Hari Perempuan Internasional. Untuk itu, atas nama pemerintah, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, utamanya Oxfam dan kawan-kawan, atas kepercayaan yang sebenarnya bagian dari upaya kita mengampanyekan ketahanan pangan,” kata Indah.
Indah mengatakan, peranan perempuan, khususnya di Luwu Utara, sungguh sangat besar di dalam memastikan ketersediaan pangan. “Bersama anak muda peduli pangan dan para perempuan pejuang pangan, mereka menciptakan kolaborasi yang hebat guna memastikan persoalan pangan ini akan tetap tersedia di meja-meja keluarga,” jelasnya.
Dan paling penting, kata dia, bagaimana mereka ini, bisa memastikan seluruh masyarakat memiliki hak atas pangan.
“Kami harap bapak ibu dapat menikmati keramahtamahan masyarakat Luwu Utara. Jadikan ajang ini sebagai ajang silaturahmi, ajang bertemu, saling tukar pikiran, dan saling berbagi pengalaman, karena kami tahu cukup banyak praktek baik yang telah dilakukan oleh para pejuang pangan dan pemuda peduli pangan kita,” tandasnya.
Sementara itu Manager Oxfam Indonesia, Widianto, dalam sambutannya mengungkapkan alasan kenapa Luwu Utara dipilih sebagai tuan rumah HPI.
“Kami memilih Luwu Utara bukan tanpa sebab. Kami melihat Luwu Utara punya potensi yang luar biasa untuk mendorong kesetaraan, baik di level keluarga, komunitas sampai ke level kepemimpinan. Saya kira ini contoh yang baik kenapa kita memilih Luwu Utara,” ungkap dia.
Untuk itu, dia mewakili pihak-pihak yang ikut andil menyukseskan HPI menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, terkhusus kepada Bupati Luwu Utara yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan HPI. “Perempuan pejuang pangan di Luwu Utara bisa menjadi contoh sukses bagaimana menempatkan perempuan sebagai salah satu faktor penting dalam kedaulatan pangan di Indonesia,” ucap dia.
Pembukaan HPI dihadiri Deputi II Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Kesejahteraan, Forkopimda, Dandim 1403/Sawerigading, Kapolres Luwu Utara, Kajari Luwu Utara, Pimpinan Perbankan, para Kepala Perangkat Daerah, serta para Penyuluh Pertanian Kabupaten Luwu Utara. Sebelum pembukaan, tamu undangan dan peserta dari daerah lain disuguhkan tari empat etnis dari Sanggar Seni Bunga Masamba. (LH)