ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO — Lembaga Pemerhati Perempuan Dan Anak (LPPA) Kota Palopo siap mengawal korban pemerkosaan siswi kelas 1 SMP oleh 21 pemuda di Walenrang,Kabupaten Luwu
Hal ini diungkapkan oleh Ketua LPPA Kota Palopo, Andi Fatmawati Syam kepada onlineluwuraya.com, Selasa (24/10/2017) di kantornya Jl Lagaligo, Kelurahan Lagaligo, Kecamatan Wara, Kota Palopo.
Andi Fatmawati sudah mendatangi korban Sn (13) yang di Kelurahan Bulo, Kecamatan Walenrang, Luwu untuk melihat kondisi korban dan mendapatkan data kasus tersebut.
“Saya sudah melihat kondisi korban di rumahnya dan akan mendampinginya hingga ke meja hijau,” ungkap Andi Fatmawati Syam.
Lanjut Andi Fatma, bahwa korban saat ini masih dalam kondisi masih trauma akibat apa dialaminya. Sn bahkan terlihat ketakutan pada saat menceritakan kronologis pada saat dirinya di perkosa sebanyak 21 pemuda.
“Kondisi korban saat ini masih trauma, bahkan pada saat ditanya terkait kronologis tindakan asusila yang dialaminya korban merasa ketakutan, karena korban sempat diancam akan dibunuh oleh para pelaku jika membeberkan perbuatannya kepada keluarganya,” lanjutnya.
Selain korban LPPA Kota Palopo juga akan mendampingi pelaku pemerkosaan yang juga masih dibawah umur.
Untuk diketahui dari 21 pelaku pemerkosaan siswi SMP ini, 7 diantaranya masih dibawah umur.(AL)