ONLINELUWURAYA.COM, LUTIM — Lagi – lagi, puluhan masyarakat turun memblokir jalur transportasi PT Prima Utama Lestari (PUL), Desa Ussu, Kabupaten Luwu Timur, Selasa (03/09/19).
Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan Nikkel beroperasi di desa Ussu ini, diduga menyerobot lahan warga.
Menurut salah satu pendamping warga, Rauf Dewang menuturkan, bahwa warga yang memiliki lahan tersebut sebanyak 4 orang seluas 8 hektar, ungkapnya kepada media ini.
“Hal itu dikuatkan dengan adanya sertifikat tanah yang dikantongi sejak tahun 1981, “ujar Rauf.
Keempat warga ini yakni Abdul Ganing, Muh. Haris, Baharuddin dan M. Ali. T.
Lahan tersebut sudah diserobot PT PUL dengan membuat jalan transportasi aktifitas tambang selebar kurang lebih 12 meter.
“Persoalan ini kami sudah laporkan ke kepolisian dan akses tersebut kami sudah tutup,” ungkap Rauf.
Oleh sebab itu, selama persoalan ini belum selesai kami minta pihak perusahaan untuk menghentikan aktivitasnya, namun ketika hal itu tak juga diindahkan maka kami garansi akan menurunkan massa sebanyak-banyaknya,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari pihak PT. PUL. (*)
