Bupati Indah: “Umat Hindu Jangan Pernah Takut untuk Berkarya”

ONLINELUWURAYA.COM, LUWU UTARA — Pesan positif disampaikan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani ketika membuka kegiatan Peradah Cup IV Umat Hindu di Desa Sukadamai Kecamatan Sukamaju, Sabtu (24/6). “Jangan pernah takut untuk berkarya dan jangan takut melahirkan sesuatu meski dengan segala keterbatasan yang kita miliki,” ujar Indah di hadapan para peserta.

 

Takut, kata Indah, hanya akan membawa manusia pada hal-hal yang buruk. “Takut itu adalah emosi negatif yang hanya akan membawa kita kepada keburukan,” ujar Indah menambahkan. “Silakan nikmati keramahan warga yang ada di sini, dan pemerintah tentunya sangat mengapresiasi apa yang kita lakukan pada hari,” ucap Indah.

 

Lebih jauh Indah mengatakan, kegiatan yang dilakukan umat Hindu adalah bagian dari upaya semua pihak, khususnya pemerintah, dalam menghidupkan kembali kebersamaan dalam keberagaman. “Inti dari kegiatan ini adalah bagaimana kita bisa menghidupkan kembali kebersamaan dalam keberagaman. Berbeda-beda tapi kita tetap satu,” terang Indah.

 

Sementara itu, Pembimas Hindu Kemenag Sulsel, Simon Kendek Paranta, menyambut baik apa yang disampaikan Bupati. Dirinya juga mengapresiasi segala dukungan yang telah diberikan Pemerintah Daerah Luwu Utara. “Terima kasih ibu Bupati atas segala dukungannya sehingga kegiatan ini bisa terlaksana,” tutur Simon yang juga Ketua PHDI Sulsel itu.

 

Sebelumnya, Ketua Panitia Peradah Cup IV, Kadek Mardika, melaporkan bahwa ajang dua tahunan ini akan berlangsung selama tiga hari, sejak 24 sampai 25 Juni mendatang. Kegiatan ini, kata Kadek, mempertandingkan enam cabang olahraga, yaitu catur, sepak bola, bola voli, sepak takraw, tenis meja dan bulutangkis, dan diikuti lima daerah, yakni Luwu Timur, Palopo, Tana Toraja, Makassar dan tuan rumah, Luwu Utara.

 

“Peradah Cup tahun ini diikuti 5 daerah dengan enam cabang olahraga. Tema yang kami angkat kali ini adalah Bersatu dalam Keberagaman Budaya, Menjunjung Tinggi Sportifitas dan Solidaritas. Tujuannya adalah selain sebagai wujud silaturahmi antarumat hindu, juga untuk mempertahankan keutuhan NKRI,” kunci Kadek (AL)