Jelang Pemilu 2019, Wali Kota Palopo Perintahkan Lurah Ketahui DPT di TPS Wilayahnya

ONLINELUWURAYA.COM, PALOPO — Pemilhan Umum Pemilu 2019 menghitung hari, Wali Kota Palopo Judas Amir meminta Lurah agar mengetahui Jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) Tempat Pemilihan Suara (TPS) di wilayahnya masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Judas, saat rapat evaluasi kesiapan Pemkot Palopo mengawal suskesnya Pemilu 2019 di Ruang Pola Kantor Wali Kota Palopo, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Senin (25/2/2019).

Judas berharap agar para lurah paham kondisi warganya, minimal yang punya hak suara. Ini juga sebagai upaya agar lurah dapat mengontrol warga dan sebagai dukungan terhadap peningkatan partisipasi pemilih pada pelaksanaan pileg dan pilpres pada April mendatang.

“Saya tau ada KPU sebagai pelaksana dan penanggung jawab pemilu, namun para lurah juga harus tahu, bukan hanya melalui data yang ada namun harus turun untuk melihat langsung di lapangan,” ungkap Judas Amir.

Selain itu Lurah juga diharapkan agar memiliki data laporan tertulis, baik pada proses penyelesaian dan hasil akhirnya Pemilu 2019 nanti. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak inginkan lurah memiliki pegangan yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Akan lebih baik, dalam penyelesaian sebuah persoalan dilapangan agar melibatkan bhabinsa dan babinkamtibmas. Apapun yang menjadi harapan pada rapat ini agar dilaksanakan dan ditindaklanjuti,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Kota Palopo AKBP Ardiansyah yang hadir pada kegiatan itu, menekankan agar masyarakat bijak menggunakan media sosial.

“Hoax atau penyebaran berita yang tidak benar akhir-akhir ini sangat banyak mengisi ruang publik di medsos yang rata rata berupaya untuk mengganggu jalannya Pemilu 2019,” katanya.

Selain itu, AKBP Ardiansyah juga berpesan agar pengawasan terorisme dan radikalisme juga menjadi tanggung jawab bersama. Semua lurah harus memiliki data yang jelas.

“Ini menjadi penekanan saya dan saya harap Para lurah camat harus waspada. Karena menjadi harapan bersama agar kota palopo terjaga baik dari hal hal buruk menyangkut media sosial, hoax dan ancam teror,” pungkasnya. (**)