Delapan Orang Diduga Pelaku Pembusuran dan Pengeroyokan di Palopo Diamankan Polisi

ONLINELUWURAYA.COM, PALOPO — Kota Palopo kembali tidak aman setelah aksi pembusuran dan pengeroyokan yang dialami salah seorang mahasiswa asal Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Riswan (20), di gedung kesenian Kota Palopo, Kamis (10/1/2019) dini hari.

Dari kejadian tersebut, Riswan mengalami luka bengkak pada bagian kepala dan luka tusuk pada bagian punggung dan pinggang. Sedangkan Arafat mengalami luka pada bagian kaki kiri.

Korban Riswan kemudian dibawa ke RS At-Medika, kemudian dirujuk ke RSUD Sawerigading Kota Palopo.

Polres Palopo langsung bergerak dan berhasil mengamankan sebanyak 8 orang diduga pelaku, di salah satu rumah kos pacar pelaku FI, Jl Ahmad Razak kota Palopo.

Dari keterangan polisi, delapan pelaku yang ditangkap itu adalah Af (16), AD (18), Ai (15), MS (17), HS (19), PA (17), Ak (19), dan Fi (18).

Pelaku Af (16), alamat Desa Buntu Sa’pang Kecamatan Bua kabupaten Luwu. Pelaku Af diketahui membusur korban pada bagian pinggang.

Kemudian pelaku AD (18), alamat Jl. Dr Ratulangi kota Palopo. Ia diketahui menusuk korban pada bagian punggung,

Sementara Pelaku Ai (15), alamat Desa Sukamaju Kabupaten Luwu Utara, diketahui terlibat memukul korban dengan menggunakan tangan kosong.

Pelaku MS (17), salah seorang mahasiswa, warga Desa Radda Luwu Utara, juga ikut memukul korban pada bagian punggung.

Pelaku HS (19), alamat Desa Tolada, Malangke Kabupaten Luwu Utara, ikut melempar korban dengan menggunakan helm.

Sedangkan pelaku PA (17), alamat Jl Pongtiku Kota Palopo, memukul korban pada bagian muka.

Pelaku AK (19), alamat Desa Mappideceng Luwu Utara, juga memukul korban pada bagian lengan.

Sedangkan pelaku Fi (18), alamat Desa Sukamaju, terlibat mengajak pelaku lainnya untuk ikut melakukan pengeroyokan.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal adanya permasalahan antara Dewa dan FI.

Dewa meminta tolong ke Wawan, Arafat dan korban Riswan untuk dipertemukan FI untuk menyelesaikan permasalahan.

Kemudian teman korban, Wawan, Arafat, dan korban Riswan, pergi menemui FI dimana sebelumnya sudah janjian di depan gedung kesenian.

Pada saat mereka bertemu di depan gedung kesenian, FI ditemani tujuh orang temannya. Saat itu, Wawan pun mulai berbicara dengan FI.

Permintaan FI agar Dewa dihadirkan, sehingga Wawan pergi menjemput Dewa di rumah bosnya, di Jl Belimbing.

Namun Dewa tidak bisa keluar, lantaran dilarang oleh bosnya, sehingga Wawan kembali ke gedung kesenian.

Pada saat hendak sampai di gedung kesenian, maka ia melihat temannya, korban Riswan telah dibusur. Sementara Arafat dikejar, sehingga Wawan pun memutar sepeda motornya untuk menyelamatkan diri.

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf, mengatakan, berdasarkan kejadian itu tim mendatangi TKP dan melakukan Pulbaket.

Dari keterangan yang diperoleh bahwa pelakunya adalah FI berteman, sehingga tim melakukan pencarian terhadap para pelaku

“Setelah dilakukan Lidik, maka diperoleh tempat persembunyian para pelaku kemudian dilakukan penggerebekan dan didapati semua pelaku dalam kamar kos milik perempuan MA, yang diketahui adalah pacar pelaku FI,” jelasnya. (**)