ONLINELUWURAYA.COM, TORUT — Memasuki akhir tahun 2018, Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan memantau proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) 8 Mega Watt di Lembang Pengkaroan Manuk, Kecamatan Buntupepasan, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (7/12/2018).
Pembangunan PLTM tersebut dimulai tahun 2014 dengan menelan anggaran sebesar Rp.148 miliar lebih.
“Kehadiran PLTM merupakan keberuntungan bagi Toraja Utara dan investor dari luar akan melirik kerjasama untuk membangun kereta gantung yang akan menghubungkan gunung ke gunung yang ada diToraja Utara,” jelas Kalatiku.
Ia berharap, dengan kehadiran ketersediaan pasokan listrik ini maka kebutuhan masyarakat ke depannya akan lebih terpenuhi.
Sementara itu, Direktur PT Brantas Prospek Energi Sukarno menjelaskan bahwa pembangunan PLTM tersebut harus berkapasitas 10 mega watt, karena Toraja Utara bukan daerah industri maka PLTM 8 MW sudah cukup untuk kebutuhan pasokan listrik.
Ia menambahkan, PLTM Maiting mempekerjakan orang lokal dengan 26 staf dan pekerja harian kurang lebih mencapai 100 orang. (**)