Silaturahmi Pemkot Palopo dan Forkopimda di Kecamatan Warsel, Ini Tujuannya

ONLINELUWURAYA.COM, PALOPO — Pemerintah Kota (Pemkot) dan Forkopimda Palopo menggelar silahturahmi di wilayah Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (4/12/2018).

Silaturahmi tersebut dihadiri oleh Wali Kota Palopo, HM. Judas Amir, Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf M. Imasfy, Kapolres Palopo dalam hal ini diwakili oleh Wakapolres Palopo, Kompol Woro Susilo dengan Ketua RT, Ketua RW, Ketua LPMK dan anggota Relawan Anti Narkoba (RAN), Anti Radikalisme dan Anti Terorisme serta masyarakat se Kecamatan Wara Selatan.

Hampir setahun relawan anti Narkoba, Radikalisme, Terorisme sudah terbentuk di Kota Palopo ini. Dimana satu-satunya terbentuk di Palopo, kita patut untuk berbangga. Oleh karena itu, berharap narkoba, radikalisme, terorisme di cegah melalui relawan.

Hal tersebut disampaikan Walikota Palopo, HM. Judas Amir saat menghadiri kegiatan silaturahmi tersebut di Kantor Camat Wara Selatan.

Lanjut Judas, bahwa berbicara masalah negara berbicara mengenai Indonesia, berbicara mengenai Kota Palopo itu semua berkaitan dengan narkoba, jika narkoba tidak bisa di tanggulangi secara baik jangan menunggu anak-anak kita menikmati kesatuan negara Indonesia kita.

“Oleh pemerintah pusat, Presiden sudah mencanangkan Republik Indonesia ini darurat perang narkoba. Khususnya Kota Palopo, setiap kelurahan yang tidak didapati narkoba mulai bulan Januari, maksudnya tidak ada orang didapatkan menggunakan atau mengedarkan narkoba maka akan diberikan hadiah,” ungkap Judas.

Selain itu, ditambahkan Judas sedikit menyampaikan terkait penerimaan bantuan berupa Raskin, agar masyarakatnya jangan sampai ada yang pantas diberikan raskin, tetapi tidak diberikan. “Tidak boleh pilih kasih, hanya yang tidak boleh diberikan adalah kelompok Radikalisme, Terorisme, dan pecandu Narkoba. Dan jangan sampai masyarakat yang rumahnya bagus dibandingkan dengan yang lain, diberikan bantuan. Tetapi yang sama sekali yang tidak bisa diberikan adalah radikalisme, terorisme dan pecandu narkoba,” jelasnya.

Sementara itu, Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf. M. Imasfy dalam sambutannya pula mengatakan mengenai peran relawan yang tentunya ini sudah dibentuk pada pelaksanaan menjelang hari H pilkada. Relawan ini sudah terbentuk dengan baik. Dan bisa memaknai apa artinya relawan yang artinya keikhlasan tanpa adanya pamrih.

Menurutnya, mengenai Radikalisme terkadang orang berpikir bahwa Islam garis keras saja, tetapi bukan hanya itu seluruh komponen, kelompok, organisasi, yang berkeinginan melawan aturan Pemerintah yang sudah menanamkan ideologi.

“Perlu di waspadai apakah kelompok radikal atau kelompok lain yang dipertanyakan keberadaannya. Bagaimana cara mengantisipasinya adalah dengan adanya relawan. Apabila ada kejadian di daerah kita berarti ada konsekuensi dari pemerintah,” ujarnya.

Sedangkan untuk Terorisme yaitu kelompok yang menakuti, memberikan ketidaknyamanan orang lain yang akan mengakibatkan suatu bencana. Teror juga banyak jenisnya salah satunya melalui telepon. Tentunya yang terus diwaspadai terorisme yaitu yang memberikan rasa takut kepada orang lain.

Dirinya juga menambahkan bahwa pihaknya selalu membuka komunikasi kepada masyarakat, seluruh lapisan tokoh pemuda, organisasi, agar bisa saling sharing, saling bertukar pikiran tentang hal yang perlu di bahas.

Mewakili Kapolres Palopo, Wakapolres Palopo, Kompol Woro Susilo dalam hal ini mengungkapkan agar seluruh relawan dan masyarakat tetap perlu mengantisipasi hal-hal tersebut karena tugas berat kita mengenai Narkoba.

“Hasil dari beberapa Minggu, masih banyak orang luar yang menjadikan peredaran narkoba di Kota Palopo ini. Bagaimana membendung daripada bahaya narkoba tentunya ini akan berefek kedepannya pada generasi,” ungkap Woro.S

Karena masih banyak hal yang perlu dilaksanakan, agenda kegiatan baik kedepannya seperti kita akan melaksanakan Pilpres dan Pileg, meskipun berbeda pilihan tetapi kita tetap satu. Banyak upaya yang ingin memecah belah seperti adu domba sudah marak.

Kompol Woro berharap kepada stakeholder dan relawan agar bisa mengantisipasi melalui media sosial, agar bijak dalam menggunakannya. Banyak berita yang diempar atau di share atau di berikan ke grup dan lain sebagainya jadi kita harus lebih bijak.

Turut hadir Asisten I Pemerintah Kota Palopo Drs. H. Burhan Nurdin, M.Si, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taufiq, S.Kep, Ns, M.Kes, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Zulkifli, Camat Wara Selatan, Awaluddin, para pejabat lainnya dan para masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda Wara Selatan.(Hms)