ONLINELUWURAYA. COM, PALOPO — Terkait beberapa hal yang menjadi curhatan pemerintah kota Palopo dan masyarakatnya, pihak kementrian langsung merespon. Bahkan Muhammad Nasir memberikan apresiasi atas program walikota yang sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Terkait program pelaut Walikota Palopo Kementrian menjanjikan Politehnik Kelautan di kota Palopo. Selain itu kementrian juga akan melakukan pembinaan terhadap lembaga penelitian dan akan dilakukan ke palopo yang langsung dibiayai oleh kementrian.
Terkait persoalan Unanda Muhammad Nasir menyampaikan masih dalam proses, apalagi saat ini Proses penegerian Universitas Andi Djemma (Unanda) di Palopo masih terganjal moratorium. Namun menurutnya begitu moratorium perguruan tinggi dicabut, maka yang menjadi skala prioritas untuk dinegerikan adalah Universitas Andi Djemma. “ Unanda masuk daftar utama,” ungkapnya.
Muhammad nasir juga menanggapi persoalan beasiswa bagi para mahasiswa, dimana disampaikan bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa kedepannya hanya akan membutuhkan rekomendasi Walikota Palopo, “ kedepannya mahasiswa tinggal minta rekomendasi walaikota dan akan kita bantu beasiswa, bahkan bagi calon mahasiswa yang berprestasi akan di berikan bantuan bebas SPP dan biaya hidup Rp. 650 ribu perbulannya, dan akan berlaku di Unhas dan Unsulbar. Dan akan berlanjut ke Universitas lainnya.” Janjinya.
Hal lain yang menjadi kendala dimasyarakat yakni persoalan Sagu dan rumput laut, Menteri akan melakukan koordinasi dengan pusat teknologi sagu di Manokwari dan jika memungkinkan akan membangun juga pusat tehnologi sagu di Kota Palopo. Untuk rumput laut persoalan bibit akan dikoordinasikan dengan Unhas, guna mendampingi pembibitan rumput laut di kota Palopo. Dan untuk mesin pengering rumput laut dan bantuan lainnya serta pasca panen menteri menjanjikan akan melakukan koordinasikan dengan balitbang Kemenristek dikti.
Ditambahkan Muhammad Nasir, Persoalan pertanian juga menjadi hal utama, dan saat ini pertanian telah melakukan pengembangan dengan membangun kerjasama dengan kementrian pertanian di 24 kabupaten kota untuk penanaman padi sidenu (infari sidenu) yang dikembangkan di IPB bekerjasama dengan kementrian pertanian. “ semua sudah kami persiapkan, adapan yang telah menjadi catatan kami akan kami respon secepatnya, dan terkait beberapa program Kota Palopo yang betul betul pro rakyat Saya janji akan datang langsung ke Kota Palopo untuk melihat kesiapan pengembangan program kedepan.
Untuk TNI saya harap bisa bekerjasama baik dengan pemerintah dalam mengawal pelaksanan program khususnya program pertanian,” kuncinya.(AL)