ONLINELUWURAYA.COM, LUWU UTARA — Pemerintah Daerah Luwu Utara melalui Dinas Pendidikan kembali menerima kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2020 senilai Rp 19.860.660.000. Sebelumnya, DAK Dinas Pendidikan pada 2019 adalah senilai Rp 14.246.450.000. Ini berarti ada kenaikan sekitar Rp 5 Milyar lebih. Bahkan pada 2018 lalu, jumlah DAK Pendidikan “hanya” Rp 3.200.000.000.
Kenaikan jumlah DAK Dinas Pendidikan dari tahun ke tahun ini tidak terlepas dari komitmen Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dalam memajukan pembangunan pendidikan di Kabupaten Luwu Utara. Khusus DAK 2019, seluruhnya sudah terealisasi dan proyek DAK SMP 2019 telah diresmikan Bupati Luwu Utara, Sabtu (21/12/2019), di UPT SMPN 6 Bonebone.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan dikerjakan secara swakelola oleh pihak sekolah. Ini semua atas dukungan dan komitmen yang kuat dari Bupati Luwu Utara,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Jasrum. Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kembali mengajak pihak sekolah untuk harus berpikir orientasi keberlanjutan dari pembangunan.
“Jadi, setiap sekolah yang mendapat program ini bisa memastikan keberlanjutannya. Sayangi dan rawat bangunan ini, sehingga dapat menghadirkan asas manfaat demi peningkatan kualitas pendidikan di daerah kita,” jelas Bupati pencipta sejarah Pilkada di Sulsel ini. Peresmian Proyek DAK ini juga dirangkaikan dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Tingkat SMP.
Berikut realisasi penggunaan DAK SMP yang digunakan untuk Pembangunan dan Rehab RKB sebanyak 7 Sekolah:
1. Rehab ruang guru/kantor sebanyak 6 Sekolah.
2. Pembangunan dan rehab perpustakaan di 8 Sekolah.
3. Rehab laboratorium di 9 sekolah
4. Pembangunan dan Rehab jamban di 16 sekolah.
5. Pengadaan peralatan Lab komputer di 15 sekolah
6. Pembangunan rumah dinas guru 3 sekolah. (LH/HMS)