2018, RSUD Sawerigading Palopo Diduga Lelang Alkes 9,3 Milyar, Ini Penjelasan Aifah

ONLINELUWURAYA.COM, PALOPO — RSUD Sawerigading Kota Palopo di duga telah melakukan lelang Alat Kesehatan (Alkes) yang tidak terdapat dalam e-Catalog sebesar Rp. 9,3 Milyar yang bersumber dari tahun anggaran 2018.

Dari informasi yang diperoleh untuk anggaran pengadaan Alkes di RSUD Sawerigading Palopo mencapai 16 Milyar lebih di tahun 2018.

Saat di konfirmasi  Onlineluwuraya.com, Dirut RSUD Sawerigading dr.Nasaruddin Nawir,Sp.OG  melalui Direktur Administrasi, Keuangan dan Bina Program, Aifah.SStp.MSi , mengaku di 2018 ada Alkes yang dibeli lewat e-catalog dan ada yang lewat lelang.

“ Untuk 2018 ada alat yang dibeli lewat e katalog dan ada juga lewat lelang”, akunya, Senin (1/4/2019).

Aifah menambahkan pembelian alat-alat spesifikasi sesuai kebutuhan rumah sakit di Catalog, sehingga menurutnya jika ada yang tidak tersedia di e-catalog maka mereka membeli alat kesehatan lewat lelang

” Barang-barang yang speknya ada dalam katalog kami purchasingkan, dan barang-barang  yang tidak ada dalam e katalog itu kami lelang, kan itu dijamin dengan Undang-undang,” tambahnya

Aifah membenarkan lelang Alkes tersebut sebesar Rp 9,3 Milyar lebih dari total anggaran 16 Milyar lebih

“ Pembelian lewat lelang itu 9,3 Milyar dan sisanya kami puchasingkan”, ujarnya.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel lewat Kasubag Program, Hasbullah telah mempertegas baru-baru ini bahwa alat kesehatan yang masuk daftar catalogue wajib e-catalogue atau e-purchasing bukan lelang.

Kejadian yang baru-baru ini dimana kasus Lelang Alkes RSUD Haji Makassar sebesar kurang lebih Rp 23,6 Milyar, menyebutkan dalam berita acara kontrak kerjasama antar RSUD Haji, Dinas Kesehatan Provinsi dan Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan, e-catalogue atau e-purchasing namun mereka lelang dengan alasan harga lebih murah, kini kasus tersebut dalam penanganan Kejati Sulsel. (AL)